Pelayanan subspesialistik bedah yang terfokus pada kelainan vaskular akibat trauma, infeksi, tumor, penyakit degeneratif dan bawaan. Kasus yang ditatalaksanai sebagian besar adalah kasus rujukan didominasi oleh kasus sulit. Pelayanan terintegrasi dengan pendidikan profesi dokter, spesialis bedah dan subspesialis bedah vaskular dan endovaskular, penelitian serta pengabdian masyarakat.

Ketua Divisi bedah vaskular dan endovaskular
DR Raden Suhartono, dr. Sp.B, Subsp.BVE(K)

Tim Divisi bedah vaskular dan endovaskular
DR. Dedy Pratama, dr. Sp.B, Subsp.BVE(K)
DR Patrianef, dr. Sp.B, Subsp.BVE(K)
Alexander Jayadi Utama, dr. Sp.B, Subsp.BVE(K)
Akhmadu Muradi, dr. Sp.B, Subsp.BVE(K), PhD
Dr Med. Nyityasmono Tri Nugroho, dr, Sp.B, PhD
Ihza Fachriza, dr SpB

Layanan Unggulan

Endovaskular Aneurysm Repair (EVAR)

    Divisi bedah vaskular dan endovaskular telah menerapkan prosedur EVAR sejak 2013 dan memberikan keluaran yang baik. Perbaikan aneurisma melalui prosedur endovaskular merupakan teknik minimal invasif dengan melakukan insisi kecil pada lipat paha untuk insersi stent graft ke area aneurisma. Teknik ini menunjukkan berbagai keuntungan seperti rasa nyeri minimal, luka insisi minim, serta lama rawat dan pemulihan singkat.

Endovenous Laser Ablation (EVLA) & Radiofrequency Ablation (RFA)

    Divisi Ilmu Bedah Vaskular dan Endovaskular melakukan EVLA atau RFA untuk penderita varises yang mempunyai gangguan refluks pada pembuluh darah balik di kaki. Pengangkatan vena safena magna yang biasa dilakukan dengan cara operasi stripping, kini dapat dilakukan dengan metode minimal invasif, sehingga pasien dapat langsung beraktifitas seperti biasa keesokan harinya, dengan keluhan nyeri dan memar operasi yang minimal.

Embolisasi

    Embolisasi adalah suatu prosedur endovaskular yang bersifat minimal invasif dengan pemberian sejumlah kecil zat embolik melalui kateter untuk menyumbat suatu pembuluh darah yang abnormal. Prosedur embolisasi merupakan salah satu tata laksana utama pada kasus malformasi vaskular (AVM), dan merupakan sebagai salah satu pilihan tata laksana pada kasus tumor ganas, splenomegalia, aneurisma, perdarahan saluran cerna berulang, dan pada kasus trauma dengan perdarahan organ dalam yang sulit dikendalikan.

Vascular access

    Akses vaskular adalah penopang kehidupan pasien. Divisi Ilmu Bedah Vaskular dan Endovaskular melakukan pemasangan atau pembuatan berbagai alat, kateter, ,aupun akses untuk berbagai keperluan antara lain Arteriovenous shunt/fistula (AVF) yang biasa disebut ciminopada pergelangan tangan, dan AVGraft (AVG) sebagai Akses permanen, sedangkan kateter hemodialisis atau biasa disebut Catheter Double Lumen (CDL) untuk akses sementara maupun permanen. Untuk kemoterapi dapat dilakukan pemasangan chemoport untuk mengurangi komplikasi yang mungkin terjadi akibat penusukan berulang pada tangan.

Percutaneus Transluminal Angioplasti (PTA)

    PTA (Percutaneus Transluminal Angioplasty) adalah tindakan endovaskular untuk memperbaiki sumbatan atau penyempitan pembuluh darah menggunakan balon atau stent langsung ke dalam lumen pembuluh darah melalui lubang infus. Divisi Ilmu Bedah Vaskular dan Endovaskular melakukan tindakan PTA pada penyakit penyumbatan pembuluh darah (Peripheral Arterial Disease) yang disebabkan oleh Diabetes Melitus, Dislipidemia, maupun kebiasaan merokok.