Program Studi Ilmu Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik

Bedah Plastik di FKUI-RSCM mulai berkembang sejak kepulangan Prof. dr. Moenadjat Wiratmadja SpB, SpBP dari studi beliau di Amerika Serikat pada tahun 1958. Sejak saat itu, sebagai divisi bedah plastik pertama di Indonesia, divisi bedah plastik RSCM telah berhasil mengembangkan teknik operasi, membangun klinik swadana khusus estetika, membangun Unit Luka Bakar dan juga membangun Cleft dan Craniofacial Center (Saat ini berubah namanya menjadi RSCM Kinanti). Perkembangan rekonstruksi dengan teknik bedah mikro juga menjadi salah satu andalan terdepan divisi bedah plastik pada saat ini.

Program Studi Ilmu Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia merupakan pusat pendidikan Bedah plastik pertama di Indonesia. Dirintis sejak tahun 1959, program studi (prodi) merupakan prodi favorit baik di internal Departemen Ilmu Bedah FKUI maupun di antara pusat pendidikan kedokteran lainnya di Indonesia.

Sejalan dengan perkembangan peraturan pendidikan tinggi di Indonesia, pada tahun 1989 pendidikan spesialis bedah plastik diubah menjadi prodi yang berdiri sendiri di luar pendidikan spesialis bedah sesuai dengan surat keputusan No 107/DIKTI/Kep/1989. Berdasarkan surat keputusan tersebut, maka tanggal 1 Januari 1990 prodi ini mulai menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang terintegrasi dengan kegiatan pelayanan pada pasien. Kepala Program Studi (KPS) pada masa tersebut dijabat oleh dr Bisono, SpB, SpBP-RE(K), lalu pada April 2003 KPS digantikan oleh dr. Gentur Sudjatmiko, SpB, SpBP-RE(K), dan pada 2012 dilanjutkan oleh dr. Parintosa Atmodiwirjo, SpBP-RE(K). Pada tahun 2020 hingga saat ini, yang menjabat sebagai KPS adalah dr. Prasetyanugraheni Kreshanti, SpBP-RE(KKF).  

Kegiatan dan arah pengembangan Prodi Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik FKUI.secara akademis disesuaikan dengan kurikulum berbasis kompetensi yang telah ditetapkan oleh kolegium. Sejumlah rangkaian modul juga telah dirancang guna menjaga standar mutu lulusan Prodi Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik FKUI. Walau demikian, modul-modul kompetensi dilaksanakan secara fleksibel dan dinamis sesuai dengan arah keinginan masyarakat yang didapatkan dari hasil pertemuan organisasi professional baik dalam skala lokal, nasional, maupun internasional. Selain itu fleksibilitas pelaksanaan modul juga disesuaikan dengan arah perkembangan IPTEKDOK terkini, yakni hasil dari suatu penelitian ilmiah yang berdasarkan bukti. Hal ini diharapkan dapat membentuk lulusan yang tepat guna bagi kebutuhan masyarakat dan juga sesuai dengan perkembangan keilmuan terkini.

Dalam beberapa tahun terakhir aplikasi teknologi dan pembaharuan teknik dalam tindakan pembedahan sangat berkembang pesat, terutama di negara-negara yang memiliki pusat riset terpadu. Keadaan ini secara nyata telah dimanfaatkan oleh Prodi Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik FKUI.dengan mengirimkan staf pengajar dan peserta didik ke pusat-pusat pendidikan di luar negeri, seperti Amerika, Taiwan, Singapura dan Australia. Dalam waktu dekat Prodi Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik FKUI juga akan merintis program elective posting berkala untuk peserta didik dari luar negeri. Hal ini berguna untuk melatih hard dan soft skill peserta didik dan dapat meningkatkan kompetensi daya saing lulusan di pasar kerja global.

Visi

Menyelenggarakan pendidikan dan pelayanan bedah plastik rekonstruksi dan estetik dengan memberikan pengalaman istimewa melalui Academic Health System

Misi

  • Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan terbaik di bidang bedah plastik rekonstruksi dan estetik berbasis riset dalam lingkungan rumah sakit bertaraf internasional.
  • Melaksanakan penelitian bedah plastik rekonstruksi dan estetik bertaraf internasional, lintas disiplin untuk mengantisipasi masalah kesehatan di masa depan.
  • Terwujudnya Academic Health System yang terintegrasi antara FKUI – RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo dan rumah sakit pendidikan lainnya yang dapat memberikan pelayanan terbaik dan terjangkau oleh masyarakat.
  • Berperan aktif membantu pemerintah dalam bidang pendidikan dan pelayanan spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik.
  • Terwujudnya manajemen program studi yang profesional dan manajemen keuangan yang handal.

Indeks Kinerja Umum
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) menjadi acuan kinerja Prodi Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik FKUI. SNPT memiliki tiga standar yaitu standar nasional pendidikan, standar narional penelitian, dan standar nasional pengabdian masyarakat.

Indeks Kinerja Khusus
Dalam menyelenggarakan pendidikan ilmu bedah plastik rekostruksi dan estetik, terdapat beberapa standar yang menjadi acuan:

  • Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 18 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Kedokteran
  • Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 87 tahun 2014 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi
  • Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 75 tahun 2020 tentang Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik
  • SK Rektor Universitas Indonesia No.1051/SK/R/UI/2012 tentang Kurikulum Program Studi Ilmu Bedah Plasik Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Pengelolaan
Pengangkatan Ketua Program Studi (KPS) Ilmu Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik FKUI berdasarkan oleh pemilihan rapat staf dan surat keputusan Dekan. Sementara Sekretaris Program Studi (SPS) diusulkan dan dipilih oleh KPS, kemudian disetujui oleh rapat staf dan diberikan surat keputusan Dekan.  KPS Ilmu Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik memiliki semangat dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugasnya. 

Struktur Prodi
KPS dan SPS bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan kurikulum. KPS juga berperan dalam membantu pimpinan Fakultas Kedokteran untuk menyelenggarakan prodi. 

Dosen/Tenaga Kependidikan

Terdapat sembilan orang staf pengajar ditambah dengan dua orang staf luar biasa. Staf pengajar di Prodi Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik FKUI memiliki kemampuan sebagai pembimbing dan mendidik kognitif dan keterampilan operatif. Seluruh staf pengajar Prodi Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik FKUI merupakan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik yang ditugaskan sesuai dengan SK yang berwenang. Seluruh staf pengajar merupakan anggota perhimpunan profesi nasional maupun internasional. Selain mengajar peserta didik, staf pengajar juga aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat dan penelitian.

Tabel 1. Profil Staf Pengajar Program Studi Ilmu Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik FKUI-RSCM

Nama Staf

Majoring/Pengalaman

Dr.dr. Theddeus OH. Prasetyono, SpBP-RE(K)

Staf subdivisi Hand Surgery


Fellow in Hand & Microsurgery The Buncke Clinic, California Pacific Medical Center, Davies Campus, San Fransisco, California, USA


Fellow in Microsurgery Department of Plastic Surgery, University of Texas, MD Anderson Cancer Center, Houston, Texas, USA

Dr.dr. Aditya Wardhana, SpBP-RE(K)

Staf subdivisi Luka Bakar


Observer Burn Center Singapore General Hospital, Singapore


Observer Plastic Surgery Department Royal Children Hospital, Melbourne, Australia


Burn Unit Yaan City, Sichuan, People Republic of China

Dr.dr. Kristaninta Bangun, SpBP-RE(KKF)

Staf subdivisi Craniomaxillofacial Surgery


Visiting scholar in Craniofacial Surgery Chang Gung Memorial Hospital, Taiwan


Visiting scholar in Division of Reconstructive Microsurgery Chang Gung Memorial Hospital, Taiwan

dr. Parintosa Atmodiwirjo, SpBP-RE(K)

Staf subdivisi Microsurgery


Observer Microsurgery Trauma Team Chang Gung Memorial Hospital, Taiwan

dr. Prasetyanugraheni Kreshanti, SpBP-RE(KKF)

Staf subdivisi Craniomaxillofacial Surgery


Observer Pediatric Craniomaxillofacial Surgery Hospital for Sick Children, Toronto, Canada


Fellow Pediatric Craniofacial Surgery Dutch Craniofacial Unit, Sophia Children Hospital, Rotterdam, The Netherlands


Fellow Facial Reanimation Royal Free Heampstead NHS Hospital, London, UK

dr. Nandita Melati Putri, SpBP-RE(K)

Staf subdivisi Luka Bakar dan Wound and Oncoplasty


Observer Microsurgery Chang Gung Memorial Hospital, Taiwan


Observer Burn and Breast Reconstruction Vancouver General Hospital, Kanada


Observer Oncologic Reconstruction The Christie NHS Cancer Center, Manchester, UK


Observer University of Zurich Hospital for Burns and General Reconstruction, Swiss

dr. Akhmad Noviandi Syarif, SpBP-RE

Staf subdivisi Luka Bakar


Observer Burn Center Hallym University, Seoul, Korea Selatan

dr. Indri Aulia, SpBP-RE(K), Mpd.Ked.

Staf subdivisi Genitalia Externa


Fellow External Genitalia and Microsurgery Northwest General Hospital, Peshawar, Pakistan


Observer Asan Medical Center, Seoul, Korea Selatan


Observer Universitatsklinik Inselspital, Bern, Swiss

dr. Narottama Tunjung, SpBP-RE

Staf subdivisi Wound and Oncoplasty

dr. M Rachadian Ramadan, SpBP-RE(K)

Staf Microsurgery


Fellow of reconstructive microsurgery, Department of Reconstructive Surgery, Hospital General dr. Manuela Gea Gonzales, Mexico


Fellow of hand, Microsurgery, and Trauma Reconstructive Surgery, Ganga Hospital, Coimbatore, India

dr. Vika Tania, SpBP-RE

Staf Craniomaxillofacial Surgery


Visiting Scholar, Craniofacial Surgery, Chang Gung Memorial Hospital, Taipei, Taiwan

Terdapat juga dua orang staf luar biasa yaitu Prof.dr. Chaula L Sukasah, SpB, SpBP-RE(K) dan dr. Imam Susanto, SpB, SpBP-RE(K) yang secara aktif hadir pada kegiatan ilmiah di Program Studi Ilmu Bedah Plastik.

Staf pengajar diharapkan mampu melakukan transfer keilmuan dan teknologi terhadap peserta didik secara terbuka dan mampu menganalisis dan mengembangkan diri agar dapat melakukan Tridarma Perguruan Tinggi yang sesuai dengan iptekdok terkini. Staf pengajar juga diharapkan menjalankan fungsinya sebagai peneliti dan pengabdi masyarakat. Pencapaian Tridarma Perguruan Tinggi yang berkesinambungan dapat membangun lingkungan pendidikan yang maju dan berorientasi pada masyarakat.

Tenaga kependidikan

Empat tenaga kependidikan berdedikasi yang secara langsung berperan pada kegiatan prodi merupakan sarjana muda merupakan aset berperan penting pada terselenggaranya kegiatan di Program Studi dan Divisi Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Kurikulum 

Penyusunan kurikulum menggunakan pendekatan yang didasarkan atas kompetensi, cara belajar aktif, dan pendekatan keterampilan proses. Kurikulum ini ditentukan oleh Kolegium Ilmu Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik yang kemudian disahkan oleh Rektor Universitas Indonesia. Kurikulum ini lalu akan dijabarkan lagi dalam bentuk Buku Rancangan Pengajaran (BRP).  

Sarana/prasarana untuk proses pendidikan dan pelatihan

Sebagai pusat pendidikan yang sudah terakreditasi, Prodi Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik FKUI dilengkapi oleh beberapa sarana dan prasarana. Fasilitas fisik yang dimiliki antara lain:

Fasilitas Utama

  • Ruang kuliah dan diskusi
  • Perpustakaan
  • Ruang belajar untuk peserta didik
  • Fasilitas latihan keterampilan

Fasilitas Non-Klinik

  • R. Staf Pengajar
  • R. Diskusi Lt. 4
  • R. Perpustakaan
  • R. Conference CCC
  • R. Kuliah Soekarjo
  • R. Kuliah Djamaloeddin
  • R. konferensi ULB
  • Indonesian Clinical Training and Education Center (ICTEC)

Fasilitas Klinik

  • RSCM Kinanti/Cleft Craniomaxillofacial Center
    • m Kamar Operasi
      m Poliklinik Multidisiplin
  • Unit Luka Bakar/ULB
    • m Kamar Operasi

      m Intensive Care Unit /ICU
      m High Care Unit /HCU

  • RSCM Kencana
    • m Kamar Operasi
      m Poliklinik
  • Poliklinik Madya
  • Bangsal rawat inap Gedung A
  • Bangsal rawat inap BCh

Selain itu, Prodi Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik FKUI.juga memiliki fasilitas teknologi informasi berupa ruang kerja peserta didik dan akses jurnal. Akun aplikasi ZoomTM juga dimiliki oleh prodi kami untuk menunjang upaya adaptasi dalam era pandemi. 

Ruang Perpustakaan
Ruang Kuliah (prapandemik)
Ruang konferensi CCC untuk diskusi dan latihan skill
Microsurgery training di ICTEC (prapandemik)
Basic Craniofacial Osteosynthesis Training
Pelatihan Diseksi Kadaver (prapandemik)

Pelatihan skill secara daring

Live surgery broadcasting untuk pembelajaran daring

Kegiatan ilmiah dan diskusi manajemen pasien secara daring
Pelaksanaan Ujian Nasional Kandidat Bedah Plastik secara daring
Pusat pelayanan bedah plastik multidisiplin Cleft Craniofacial Center / RSCM Kinanti

Unit pelayanan terpadu luka bakar / Instalasi Luka Bakar

Poliklinik Madya Bedah Plastik RSCM 

RS Pendidikan dan Wahana Pendidikan

Program Studi Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik berlokasi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan RS dr. Cipto Mangunkusumo sebagai rumah sakit pendidikan utama. Dalam upaya memenuhi kompetensi khususnya kasus–kasus estetik yang wajib ditatatlaksanai secara mandiri, program studi memiliki klinik jejaring yaitu Klinik Beyoutiful yang berlokasi di Jakarta. 

Proses Pendidikan

Proses pendidikan selama di Prodi Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik FKUI berjalan selama sepuluh semester yang meliputi beberapa tahapan: tahap bedah dasar, tahap bedah plastik dasar, tahap bedah plastik lanjut, dan tahap bedah plastik lanjut 2. Selama perkuliahan, peserta didik akan mengikuti mata kuliah wajib fakultas dan mata kuliah wajib program studi. Mata kuliah wajib fakultas ini merupakan materi pra bedah dasar yang terdiri dari dasar-dasar ilmu kedokteran. Tahap ini ditujukan untuk membangun dasar-dasar dalam penatalaksanaan pasien. Proses ini berlangsung selama satu semester. 

Pada tahap bedah dasar, peserta didik akan menjalani program dari beberapa prodi rumpun ilmu bedah (program studi ilmu bedah plastik dan rekonstruksi, program studi ilmu bedah, program studi ilmu bedah toraks, kardiak dan vaskular, program studi ortopedi dan program studi urologi). Setelah selesai dari tahap bedah dasar, peserta didik akan menjalani kuliah Burn, Wound & Oncoplasty, Hand, Microsurgery, Craniomaxillofacial & Genitalia Eksterna untuk tiap tahapan.  

Di samping itu, peserta didik juga mendapatkan kursus pelatihan tambahan, yaitu: Basic surgical skill, Basic Plastic Surgery Skill, Emergency Management of the Severe Burn Course, kursus perioperatif, Basic Microsurgery, dan kursus Cadaver Dissection. Selama menjalani pendidikan, peserta didik juga membuat suatu karya ilmiah yang dipresentasikan secara lokal dan nasional. Di akhir tahap bedah plastik lanjut 2, peserta didik diwajibkan untuk menyelesaikan satu karya ilmiah (tesis) yang dipublikasikan. Terdapat beberapa ujian yang harus dilewati oleh peserta didik selama masa pendidikan. Mulai dari assessment awal, ujian tulis & OSCE Nasional Bedah Plastik Dasar, serta Ujian Board Nasional.

Prosedur penerimaan Peserta Didik

Prosedur dan persyaratan penerimaan peserta didik Program Studi Ilmu Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik dapat dilihat pada laman https://www.penerimaan.ui.ac.id

Penilaian

Untuk mencapai kompetensi sesuai dengan daftar kompetensi yang telah disusun oleh kolegium, peserta didik akan dinilai oleh DPJP stase pada tiap rotasi. Penilaian dilakukan dengan menggunakan mini clinical evaluation exercise (Mini-CEX), direct obervational procedural skills (DOPS), case-based discussion (CBD), dan juga logbook di tingkat program studi. Terdapat juga beberapa ujian yang diselenggarakan oleh Kolegium Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia.

Penelitian

Peserta didik diwajibkan untuk membuat penelitian selama masa pendidikannya di prodi Bedah Plastik FKUI. Proposal penelitian yang dikembangkan harus berdasarkan pada pohon penelitian Divisi Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik FKUI. Penelitian yang dibuat oleh peserta didik akan melibatkan pembimbing penelitian, koordinator penelitian, dan Ketua Program Studi Bedah Plastik. 

Berikut adalah daftar penelitian yang telah dilakukan oleh Prodi Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik FKUI di tahun 2021:

Tabel 2. Daftar penelitian Prodi Ilmu Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik 2021

No

NAMA STAF

ANGGOTA

JUDUL

JURNAL

1

Dr. dr. Theddeus O.H. Prasetyono, SpBP-RE(K)

N/A

Indonesian plastic surgeons' attitude during early period of the COVID-19 pandemic

Archives of Craniofacial Surgery; Arch Craniofac Surg Vol.22 No.1, 17-25 https://doi.org/10.7181/acfs.2020.00451

2

Dr. dr. Theddeus O.H. Prasetyono, SpBP-RE(K)

N/A

Epinephrine one-per-mil tumescent solution in hand surgery: Review of experimental and clinical studies

Hand Surgery and Rehabilitation; Hand Surg Rehab, https://doi.org/10.1016/j.hansur.2021.04.013

3

Dr. dr. Theddeus O.H. Prasetyono, SpBP-RE(K)

Muhammad Hanif Nadhif, Muhammad Satrio Utomo, Muhammad Farel Ferian, Farhan H. Taufikulhakim, Nadine H. P. Soerojo, Muhammad Dzulkarnaen Nain, Prasandhya A. Yusuf, Anindya P. Susanto, and Theddeus O.H. Prasetyono

Cost-efficacy of skin grafting techniques using negative pressure wound therapy and tissue-engineered skin for burns

AIP Conference Proceedings 2344, 050008 (2021); https://doi.org/10.1063/5.0047187

4

Dr. dr. Theddeus O.H. Prasetyono, SpBP-RE(K)

Theddeus Octavianus Hari Prasetyono, Angelica Gracia, Ilona Andromeda

Liposuction Assisted Gynecomastia Surgery With Minimal Periareolar Incision: a Systematic Review

Aesthetic Plastic Surgery, August 2021, https://doi.org/10.1007/s00266-021-02520-z

5

Dr. dr. Aditya Wardhana, SpBP-RE(K)

Gammaditya Adhibarata Winarno, Aditya Wardhana, Sanjaya Faisal Tanjung, A.S Augiani & An'umillah Arini Zidna

The Effect of Early Tangential Excision and Split Thickness Skin Graft in Reducing Length of Stay in Burns Patients in Jakarta Islamic Hospital Cempaka Putih

Jurnal Plastik Rekonstruski, 2021; Vol 8, No 1, 16-21

6

Dr. dr. Aditya Wardhana, SpBP-RE(K)

Aditya Wardhana, Gammaditya A. Winarno, Sanjaya F. Tanjunga, An'umillah Arini Zidna & Amani S. Augiani

The Difference in TBSA estimation Between Emergency Room and Burn Unit in Second Tier Hospital in Central Jakarta

Jurnal Plastik Rekonstruski, 2021; Vol 8, No 1, 26-30

7

Dr. dr. Aditya Wardhana, SpBP-RE(K)

Leorca Aurino, S.Ked, Clara Menna, S.Ked, Aditya Wardhana

665 Blood Loss in Burn Surgeries: Prediction and Its Related Factors

Journal of Burn Care & Research, Volume 42, Issue Supplement_1, April 2021, Pages S188–S189, https://doi.org/10.1093/jbcr/irab032.311

8

Dr. dr. Aditya Wardhana, SpBP-RE(K)

Dian Araminta Ramadhania, Aditya Wardhana, Wina Sinaga, Yohannessa Wulandari, Mulianah Daya, Lily Indriani Octovia

Nutrition Therapy in Type 2 Diabetic Burn Patient

Jurnal Plastik Rekonstruksi, Vol 8 No 1, 2021, https://doi.org/10.14228/jprjournal.v8i1.314

9

Dr. dr. Kristaninta Bangun, SpBP-RE(KKF)

Nurardhilah Vityadewi, Kristaninta Bangun, Budiman, Wiwin Winarsih, Aditya Rifqi Fauzi

Auricular Cartilage Regeneration on Donor Site Defect with One-Sided Perichondrial Cartilage Graft in An Experimental Rabbit Model

European Journal of Plastic Surgery                https://doi.org/10.1007/s00238-020-01765-2

10

Dr. dr. Kristaninta Bangun, SpBP-RE(KKF)

Nathania Pudya Hapsari, Kristaninta Bangun, Parintosa Atmodiwirjo, Bambang Ponco, Tri Isyani Tungga Dewi, and Jessica Halim

The Effect of Perihondrium and Graft Modification on the Viability of Conchal Cartilage Graft: An Experimental Study in Rabbit

American Cleft Palate-Craniofacial Association (Cleft Palate Craniofac Journal) https://doi.org/10.1177/1055665621998173 (sagepub.com/journals-permissions)

11

Dr. dr. Kristaninta Bangun, SpBP-RE(KKF)

Kristaninta Bangun , Chaula L. Sukasah, Ismail H. Dilogo, Decky J. Indrani, Nurjati Chairani Siregar, Jacub Pandelaki, Diah Iskandriati, Aria Kekalih, Jessica Halim

Bone Growth Capacity of Human Umbilical Cord Mesenchymal Stem Cells and BMP-2 Seeded Into Hydroxyapatite/Chitosan/Gelatin Scaffold in Alveolar Cleft Defects: An Experimental Study in Goat

The Cleft Palate-Craniofacial JournaI,  published: June 1, 2021, https://doi.org/10.1177/1055665620962360

12

Dr. dr. Kristaninta Bangun, SpBP-RE(KKF)

Kristaninta Bangun, Jenisa Amanda Sandiarini Kamayana, Jessica Halim, Agatha Novell Harsanto

Nasal Aesthetic Evaluation Following Pre-Surgical Naso-Alveolar Molding Application: A Single-Blinded Cohort Retrospective Study in Indonesia

Jurnal Plastik Rekonstruksi, Volume 8 No 1, https://doi.org/10.14228/jprjournal.v8i1.320

13

dr. Parintosa Atmodiwirjo, SpBP-RE(K)

Mohamad Rachadian Ramadan, Nadhira Anindita Ralena, Sara Ester Triatmoko, Parintosa Atmodiwirjo

Microsurgical Reconstruction During Covid-19 Pandemic Setting: A Systematic Review and Clinical Applications

Jurnal Plastik Rekonstruski 2021; Vol 8; No 1, 58-67) Published May 5, 2021 DOI https://doi.org/10.14228/jpr.v6i2.288

14

dr. Parintosa Atmodiwirjo, SpBP-RE(K)

Mohamad Rachadian Ramadan, Nadhira Anindita Ralena, Sara Ester Triatmoko, Parintosa Atmodiwirjo

Characterizing the Functional and Cosmetic Outcomes of Pedicled Neck Flaps in Patients Who Underwent Partial Tongue Resection: A Systematic Review

Jurnal Plastik Rekonstruski 2021; Vol 8; No 1, 58-67) Published May 5, 2021 DOI https://doi.org/10.14228/jprjournal.v8i1.321

15

dr. Parintosa Atmodiwirjo, SpBP-RE(K)

Yunia Irawati, Marsha Alyssa R. F., Michelle Eva R. N., Parintosa Atmodiwirjo, Mohamad Rachadian Ramadan, Sara Ester Triatmoko

A case report of reconstruction of ocular and complete upper eyelid avulsion with severe facial soft tissue injuries using anterolateral thigh free flap

International Journal of Surgery Case Reports; Vol 82. Published May 2021 DOI https://doi.org/10.1016/j.ijscr.2021.105856

16

dr. Prasetyanugraheni Kreshanti, SpBP-RE(KKF)

Rizki Aldila Umas, Sugeng Supriadi, Yudan Whulanza, Andi Aditya Ahmad Fauzi Hasan, Prasetyanugraheni Kreshanti

Evaluating the Gear Stress of Novel Reverse Rotation Bit Manual Screwdriver Design for Miniscrew Implants

Journal of Mechanical Engineering, Vol 18(1), 175-192, 2021 (ISSN 1823-5514, eISSN 2550-164X) 2021 Faculty of Mechanical Engineering, Universiti Teknologi MARA (UiTM), Malaysia

17

dr. Prasetyanugraheni Kreshanti, SpBP-RE(KKF)

Andi Aditya Ahmad Fauzi Hasan, Sugeng Supriadi, Prasetyanugraheni Kreshanti, Rizki Aldila Umas and Yudan Whulanza

Concept Design and Stress Evaluation on Modular Mini Plate for Complex Fracture Maxillofacial Trauma

AIP Conference Proceedings 2344, 050016 (2021); https://doi.org/10.1063/5.0047179  Published Online: 23 Maret 2021

18

dr. Prasetyanugraheni Kreshanti, SpBP-RE(KKF)

Prasetyanugraheni Kreshanti, Nandya Titania Putri, Valencia Jane Martin, Chaula Luthfia Sukasah

The effectiveness of oral propranolol for infantile hemangioma on the head and neck region: A case series

International Journal of Surgery Case Reports, Volume 84, July 2021, https://doi.org/10.1016/j.ijscr.2021.106120

19

dr. Indri Aulia, SpBP-RE(K), MPd. Ked

Eleanor S. Lumley, MBChB, MPH, Jin Geun Kwon, MD, Beatriz Hatsue Kushida-Conteras, MD, Erin Brown, MD, Julian Viste, MD, Indri Aulia, MD, Changsik John Pak, MD, PhD, Hyunsuk Peter Suh, MD, PhD, Joon Pio Hong, MD, PhD, MMM

Free Tissue Transfer after Open Transmetatarsal Amputation in Diabetic Patients

Thieme Journal of Reconstructive Microsurgery  (DOI https://doi.org/10.1055/s-0041-1726394. ISSN 0743-684X) Published online: 31 Maret 2021

20

dr. Indri Aulia, SpBP-RE(K), MPd. Ked

Indri Aulia, Rita Mustika,

Sri L Menaldi

Impact of Women’s Domination in Plastic Surgery Residency Program in Indonesia

Plastic Reconstructive Surger Global Open volume 9 No 8, August 2021, doi: 10.1097/GOX.0000000000003757

21

dr. Nandita Melati Putri, SpBP-RE(K)

Nandita Melati Putri, Narottama Tunjung, Patricia Marcellina Sadikin

Closure of Meningomyelocele Defects using Various Types of Keystone-Design Perforator Island Flaps

Archives of Plastic Surgery (APS)             https://doi.org/10.5999/aps.2020.01326  Arch Plast Surg 2021;48:261-268

22

dr. Nandita Melati Putri, SpBP-RE(K)

Nandita Melati Putri, Prasetyanugraheni Kreshanti, Narottama Tunjung, Alita Indania, Adi Basuki and Chaula L. Sukasah

Efficacy of Honey Dressing Versus Hydrogel Dressing for Wound Healing

AIP Conference Proceedings 2344, 020022 (2021); https://doi.org/10.1063/5.0047363 Published Online: 23 Maret 2021

23

dr. Nandita Melati Putri, SpBP-RE(K)

Fekhaza Alfarissi, Nandita Melati Putri, Widi Atmoko

Multidisciplinary Approach for Large Retroperitoneal Abscess Management: A Case Report

ELSEVIER International Journal of Surgery Case Reports 20 (2021) 105668

http://doi.org/10.1016/j.ijscr.2021.105668                                                    

24

dr. Nandita Melati Putri, SpBP-RE(K)

Tri Hening Rahayatri, Rizky Amaliah, Nandita Melati Putri, Niken Wahyu Puspaningtyas, Mulya Rahma Karyanti, Aryono Hendarto

Omphalopagus conjoined twins separation during coronavirus disease-19 pandemic era: A case report

International Journal of Surgery Case Reports; Vol 84. Published July 2021 DOI https://doi.org/10.1016/j.ijscr.2021.106150

25

dr. Nandita Melati Putri, SpBP-RE(K)

Nandita Melati Putri, Prasetyanugraheni Kreshanti, Indri Aulia, Akhmad Noviandi Syarif, Narottama Tunjung, Chaula Luthfia Sukasah

Use of local perforator flaps for closure of a thoraco-omphalopagus conjoined twin defect after separation during the COVID-19 pandemic

Heliyon Volume 7 Issue 7 (July 2021) https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.e07443    

26

dr. Narottama Tunjung, SpBP-RE

Narottama Tunjung & Nandita Melati Putri

Keystone Flap for Reconstruction of Sacral and Ischial Pressure Injury

Jurnal Plastik Rekonstruksi, 2021; Vol 8, No 1, 31-38) DOI: 10.14228/jprjournal.v8il.319

27

dr. Narottama Tunjung, SpBP-RE

Erni Juwita Nelwan, Rahajeng N Tunjungputri, Narottama Tunjung, Djoko Widodo

Hospital-acquired Skin and Skin-structure Infection in COVID-19 Infected Patient with Prolonged Hospitalization

Acta Medica Indonesiana, Vol 53 No 1 (2021), http://www.actamedindones.org/index.php/ijim/article/view/1767

Inovasi implan titanium kraniomaksilofasial buatan dalam negeri

Pengabdian Masyarakat

Pengabdian masyarakta Prodi Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik FKUI dilakukan sesuai dengan kebutuhan yang ada di masyarakat dan melibatkan peran dari peserta didik. Hal ini juga dapat menjadi ajang latihan bagi peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diminta. Kegiatan yang selama ini dilakukan berupa kegiatan penyuluhan yang dilakukan kepada masyarakat umum untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit-penyakit yang berkaitan dengan ilmu bedah plastik. Kegiatan sosial berupa operasi bibir sumbing dan hipospadia juga dilakukan secara rutin. 

Di samping itu, program studi juga rutin mengadakan acara edukasi terhadap masyarakat mengenai permasalahan kesehatan di bidang bedah plastic melalui berbagai media.

Kegiatan “Cleft Awareness Month” (pre-pandemic)

Edukasi awam via Youtube Channel Bedah Plastik

Kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing

Pembiayaan

Biaya pendidikan diatur oleh Rektor Universitas Indonesia. Sumber dana berasal dari peserta didik (biaya pendidikan) yang dibayarkan tiap semester. Dana tersebut lalu dikelola oleh rektorat dan didistribusikan ke program studi dalam bentuk dana pendidikan, dana penelitian, dan dana pengabdian masyarakat.

Kompetensi Lulusan

Kompetensi dari lulusan Prodi Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik FKUI mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia. Terdapat tujuh area kompetensi yang diturunkan dari gambaran tugas, peran, dan fungsi dokter spesialis. Pondasi-pondasi yang membangun kompetensi adalah profesionalitas yang luhur, mawas diri dan pengembangan diri, landasan ilmiah ilmu kedokteran, keterampilan klinis, pengelolaan masalah kesehatan, komunikasi efektif, dan pengelolaan informasi.

1)  Profesionalitas yang luhur

a)    Berke-Tuhan-an Yang Maha Esa

b)    Bermoral, beretika dan disiplin

c)    Sadar dan taat hukun

d)    Berwawasan sosial budaya

e)    Berperilaku professional

 

2)    Area mawas diri dan pengembangan diri

a)    Menerapkan mawas diri

b)    Mempraktikkan belajar sepanjang hayat

c)    Mengembangkan pengetahuan

 

3)    Area landasan ilmu kedokteran

Menerapkan ilmu biomedik, ilmu humaniora, ilmu kedokteran klinik, dan ilmu kedokteran masyarakat yang terkini untuk mengelola masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif

4)    Area keterampilan klinis

a)    Melakukan prosedur diagnosis

b)    Melakukan prosedur penatalaksanaan secara holistik dan komprehensif

c)    Mampu menerapkan kaidah-kaidah International Patient Safety Goals (IPSG)

 

5)    Area pengelolaan masalah kesehatan

a)    Melaksanakan promosi kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat

b)    Melaksanakan pencegahan dan deteksi dini terjadinya masalah kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat

c)    Melakukan penatalaksanaan masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat

d)    Memberdayatakan dan berkolaborasi dengan masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan

e)    Mengelola sumber daya secara efektif, efisioen, dan berkesinambungan dalam penyelesaian masalah kesehatan

f)     Mengakses dan menganalisis serta menerapkan kebijakan kesehatan spesifik yang merupakan prioritas daerah masing-masing di Indonesia

 

6)    Area komunikasi efektif

a)    Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga

b)    Berkomunikasi dengan mitra kerja

c)    Berkomunikasi dengan masyarakat

 

7)    Area pengelolaan informasi

a)    Mengakses dan menilai informasi dan pengetahuan

b)    Mendiseminasikan informasi dan pengetahuan secara efektif kepada profesional kesehatan, pasien, masyarakat dan pihak terkait untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan.

Daftar kelainan bedah plastik rekonstruksi dan estetik serta daftar kelainan dan tingkat kemampuan dipantau secara berkala melalui logbook yang dimiliki oleh tiap peserta didik. 

Pemantauan dan Pencapaian

Prodi Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik FKUI akan dievaluasi secara berkala untuk memonitoring proses pendidikan, menilai kemajuan proses pendidikan, menilai kelengkapan fasilitas pendidikan, evaluasi seleksi masuk, proses dan lulusan pendidikan, identifikasi masalah yang dapat menghambat proses pendidikan, evaluasi organisasi pendidikan, evaluasi sarana dan prasarana, dan evaluasi materi pendidikan. Hal-hal ini akan dilakukan oleh Kolegium Ilmu Bedah Plastik. Secara internal, peserta didik juga diberikan kesempatan untuk memberikan umpan balik yang nantinya akan dianalisis dan dimanfaatkan secara maksimal. 

Tim Penjamin Mutu Akademik

Kegiatan prodi akan dipantau oleh tim penjamin mutu akademik. Tim penjamin mutu akademik ini merupakan bagian dari unit penjamin mutu akademik (UPMA) FKUI.

Kegiatan Ekstrakulikuler

Prodi Ilmu Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik memiliki berbagai macam kegiatan ekstrakulikuler yang diikuti oleh peserta didik dan juga melibatkan staf pengajar, tenaga kependidikan, dan tenaga medis serta staf pelayanan bedah plastik. Kegiatan ekstrakulikuler ini bertujuan untuk mengasah minat dan bakat peserta didik, juga dapat meningkatkan kesehatan, sarana rekreasi, dan membangun keakraban sesama sivitas akademika.