Kepala Divisi Febiansyah Ibrahim, dr, SpB.Subsp.BD(K)

Tim Divisi Bedah Digestif
  1. Prof. DR. Toar J.M. Lalisang, dr, SpB.Subsp.BD(K)
  2. DR. Agi Satria Putranto, dr, SpB.Subsp.BD(K)
  3. Yarman Mazni, dr, SpB.Subsp.BD(K)
  4. DR. Wifanto Saditya Jeo, dr, SpB.Subsp.BD(K)
  5. Ridho Ardhi Syaiful, dr, SpB.Subsp.BD(K)
  6. Lam Sihardo, dr, SpB.Subsp.BD(K)
  7. Vania Myralda Giamour Marbun, dr, SpB.Subsp.BD(K)
  8. Arnetta Naomi Louise Lalisang, dr, Sp.B, Subsp.BD(K)

Pelayanan subspesialistik bedah yang terfokus pada kelainan sistem saluran cerna akibat trauma, infeksi, keganasan maupun degeneratif. Terdapat beberapa bidang kekhususan antara lain hepato–bilier dan kolorektal. Kasus yang ditatalaksanai sebagian besar adalah kasus rujukan didominasi oleh kasus lanjut. Pelayanan terintegrasi dengan pendidikan profesi dokter, spesialis bedah dan subspesialis bedah digestif, penelitian serta pengabdian masyarakat.

Layanan Unggulan

Transplantasi hati dengan donor hidup pada anak dan dewasa

Dimulai sejak tahun 2009, transplantasi hati dengan donor hidup sudah berhasil dilakukan pada 59 pasien dengan bekerja sama dengan Adjunct Professor dr. Med. Mureo Kasahara, MD, PhD dari NCCHD (National Center for Child Health and Development) Tokyo, Jepang. Saat ini transplantasi hati sudah dapat dikerjakan mandiri oleh tim transplantasi hati RSCM yang terdiri dari Divisi Ilmu Bedah Pediatri dan Divisi Ilmu Bedah Digestif beserta tim multidisiplin terkait, dengan angka keberhasilan 80%.

Laparoscopy-Assited Natural Orifice Specimen Extraction (NOSE) in pada operasi pengangkatan tumor kolorektal

Dengan semakin berkembangnya teknik bedah minimal invasif, Divisi Ilmu Bedah Digestif melakukan pengangkatan tumor dengan akses melalui anus atau vagina pada operasi tumor kolorektal yang dibantu dengan laparoskopi. Luka insisi pada abdomen hanya terdiri dari 3 sayatan yang berukuran 1,5 cm dan 2 sayatan lain berukuran 0,5 cm. Teknik ini menjanjikan pemulihan yang jauh lebih singkat dibanding dengan teknik konvensional dengan masa rawat hanya 5 hari pascaoperasi.

Operasi Hepato-Pankreatiko-Bilier (HPB) Dewasa per Laparoskopik

Selain operasi pengangkatan tumor kolorektal, pendekatan laparoskopi juga dapat dilakukan pada sistem HPB. Divisi Ilmu Bedah Digestiv telah melakukan lebih dari 150 tindakan per tahun pada sistem HPB dengan angka komplikasi rendah serta pemulihan dan lama rawat serta pemulihan yang singkat.