Beberapa layanan unggulan Bedah Digestif
1. Transplantasi hati
Hingga tahun 2022, transplantasi hati dilakukan pada 10 donor dan dua resipien dewasa. Keberhasilan tata laksana 91,67% dengan satu mortalitas.
2. Bedah laparoskopi
Bedah laparoskopi saluran cerna bagian atas:
- Miotomi Heller (1)
- Reseksi-anastomosis (1)
- Eksisi GIST gaster (1)
Keberhasilan 100%
Benchmark: rasio konversi 7,2%, komplikasi mayor 32%, kebocoran anastomosis 11,7% dan mortalitas 1,4%
Bedah laparoskopi saluran cerna bagian bawah:
- Reseksi tumor kolorektal (32)
Keberhasilan 84,3%, konversi 5, mortalitas 5
Benchmark: rasio konversi 14,3%, dan mortalitas 1,4%
Bedah laparoskopi saluran cerna bagian lainnya:
- Reparasi hernia dengan metode totally extraperitoneal (TEP) / Transabdominal pre‐peritoneal (TAPP)
3. Bedah hepatopankratikobilier (HPB).
Kolesistektomi perlaparoskopi (92)Hepatektomi parsial perlaparoskopi (1)
Pankreatektomi distal perlaparoskopi dengan preservasi limpa (1).
Eksplorasi duktus biliaris komunis dengan pintas koledokoduodenostomi (2)
Reverse Hartmann‘s procedure perlaparoskopi
Keberhasilan 100%
Benchmark: 95% prosedur dikerjakan perlaparoskopi, mortalitas keseluruhan 7,5%, reseksi minor 3,9%, dan reseksi mayor 10,3%
4. Bedah non-laparoskopi.
- Hepatektomi terbuka (12) Benchmark: mortalitas perioperatif 12,8%
- Pankreatikoduodenektomi/Prosedur Whipple (8). Mortalitas 1. Benchmark: mortalitas perioperatif 1-3%
- Pankreatektomi distal(2). Benchmark 12%